Ini Dia 6 Cara Mencegah Sakit Perut yang dapat Dilakukan

Ini Dia 6 Cara Mencegah Sakit Perut yang dapat Dilakukan

Sakit perut merupakan salah satu keluhan kesehatan yang umum dialami oleh hampir semua orang. Ada berbagai kondisi yang dapat menyebabkan perut terasa sakit, mulai dari masalah pencernaan ringan hingga kondisi medis yang lebih serius. Itulah sebabnya, menjaga kesehatan pencernaan menjadi salah satu kunci dalam cara mencegah sakit perut.

Mari simak informasi lebih lanjut mengenai cara mencegah sakit perut dalam artikel https://www.rsstrokebkt.com/ berikut ini.

Cara Mencegah Sakit Perut

Sakit perut adalah suatu kondisi yang dapat menyebabkan penderitanya merasa mual, kembung, kenyang, hingga diare atau sembelit. Gejala sakit perut ini tentunya akan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Sakit perut dapat disebabkan oleh berbagai hal. Meski sering kali tidak dapat diprediksi dan sulit dicegah, seperti halnya radang usus buntu, namun menerapkan beberapa kebiasaan baik bisa meminimalisasi kemungkinan sakit perut.

Berikut adalah beberapa penjelasan mengenai cara mencegah sakit perut yang bisa dilakukan.

1. Memperhatikan Jenis Makanan

Cara mencegah sakit perut yang pertama adalah memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi. Sakit perut sering kali disebabkan oleh makanan berlemak, gorengan, atau makanan pedas. Pasalnya, jenis makanan tersebut bisa berdampak buruk pada usus apabila sering dikonsumsi dan dalam jumlah banyak. Selain itu, makanan pedas, berlemak, dan gorengan juga dapat memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan sembelit.

Maka dari itu, sebaiknya perbanyak konsumsi makanan sehat bergizi, seperti sayur-sayuran, buah, dan makanan tinggi serat lainnya. Dengan begitu, tubuh bisa mencerna makanan dengan baik, sehingga gejala sakit perut bisa dicegah.

2. Mengubah Pola Makan

Mengubah pola makan juga bisa menjadi salah satu cara mencegah sakit perut. Terkadang, perut terasa nyeri karena waktu makan yang kurang tepat. Jika perut dibiarkan kosong dalam waktu yang lama, maka asam lambung bisa naik. Cobalah makan dalam porsi kecil namun dengan frekuensi sering atau konsumsi camilan ringan di tengah-tengah waktu makan agar perut tidak kosong.

Di samping itu, sakit perut juga bisa terjadi karena perut terlalu penuh atau kenyang akibat porsi makanan yang berlebihan. Jadi, usahakan untuk mengonsumsi makanan secukupnya untuk mencegah sakit perut.

3. Makan secara Perlahan

Makan terlalu cepat dan tidak mengunyah dengan baik dapat menyebabkan tubuh menelan udara dan menambahkan gas ke perut, akibatnya perut terasa nyeri dan kembung. Untuk itu, cobalah mengunyah makanan secara perlahan tanpa terburu-buru. Hal ini juga akan membantu memberikan waktu pada otak untuk menyadari bahwa perut sudah terasa kenyang sebelum makan terlalu banyak.

4. Cuci Tangan sebelum Makan

Cara mencegah sakit perut berikutnya adalah membiasakan mencuci tangan sebelum makan. Hal ini dilakukan untuk mencegah masuknya bakteri, virus, atau kuman lainnya yang dapat menginfeksi sistem pencernaan dalam tubuh.

5. Mengelola Stres

Stres merupakan salah satu faktor penyebab sakit perut akibat refluks asam lambung. Stres yang berlebihan terkadang memengaruhi sistem pencernaan dan membuat seseorang mengalami maag atau GERD yang dapat menyebabkan rasa nyeri pada perut. Itulah mengapa mengelola stres bisa menjadi salah satu cara mencegah sakit perut.

6. Perhatikan Gejala yang Muncul

Penting untuk memperhatikan kapan perut terasa sakit, misalnya setelah minum susu, setelah mengonsumsi makanan pedas, atau saat menjalani pola diet tertentu. Dengan begitu, penderita bisa menghindari hal-hal yang dapat memicu sakit perut tersebut. Akan lebih baik pula apabila penderita mengonsultasikan secara langsung dengan dokter mengenai hal ini agar mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

Faktor Risiko Sakit Perut

Faktor risiko nyeri perut berbeda-beda, tergantung dari kondisi yang mendasarinya. Namun, gangguan pencernaan masih menjadi penyebab paling sering dari nyeri perut. Selain itu, kondisi ini sering dialami oleh orang dengan pola makan yang kurang baik atau dipengaruhi oleh faktor psikologi, seperti stres.

Di samping itu, nyeri pada perut juga bisa disebabkan oleh penyakit sistemik, misalnya diabetes yang kerap disertai dengan gangguan pencernaan. Penderita gagal jantung juga berisiko mengalami nyeri perut akibat gangguan pencernaan saat muncul gejala sesak napas.

Komplikasi Sakit Perut

Komplikasi bisa terjadi apabila penderita tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat terkait penyebab yang mendasari nyeri perut. Misalnya, nyeri perut akibat tukak lambung dapat menyebabkan komplikasi berupa kanker lambung dan robekan (perforasi) di lambung yang dapat menyebabkan kondisi serius, seperti peritonitis.

Jika nyeri perut terjadi karena radang usus dan tidak segera mendapatkan penanganan, maka dapat menyebabkan beberapa komplikasi, seperti dehidrasi parah, perforasi usus besar, megakolon toksik, kekurangan gizi, obstruksi usus, hingga fisura ani.

Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *